Anak merupakan titipan dari tuhan
yang harus dijaga oleh kedua orang tuanya. Oleh karena itu sebagai orang tua
yang selalu medambakan anaknya selalu mendidik anak-anaknya agar menjadi anak
yang berguna bagi agama dan negaranya, baru-baru ini Mabes Polri baru saja
membongkar praktik prtotitusi anak sesama jenis.
Kasus Prostitusi anak sesama
jenis ini menjadi salah satu kasus prostitusi yang sering terjadi, pada tgl 30
Agustus 2016 Kepolisisan berhasil menangkap AR, di puncak Bogor Jawa Barat. AR
adalah salah satu tersangka dibalik kasus ini yang juga merupakan Residivis
dengan kasus yang sama. dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook AR
berhasil menjual anak-anak dibawah umur kepada para kaum Gay.
Selama 1 Tahun AR berhasil
menjual sekitar 99 anak dengan usia 12-15 Tahun dan mayoritas korban berasal
dari wilayah Jawa Barat. Anak –anak tersebut dijual dengan harga Rp 1,2
Juta/Orang. Dengan Imbalan kepada masih –masing anak Rp 100-150 Ribu/Orang. Dan
data ini masih diselidiki oleh para keopilisan untuk mencari kepastian jumlah
korban yang lainnya.
Kasus ini menambah daftar jumlah
kasus Trafficking dan Eksploitasi anak, dari tahun 2011 s/d 2016. Dimana pada
tahun 2011 itu terjadi sebanyak 59 kasus, tahun 2012 dengan 37 kasus. Di tahun
2013 sekitar 51 kasus, 2014 dengan jumlah 46 kasus dan ditahun 2015 berjumla 72
kasus dan pada juni 2016 masih didapat data 26 kasus.
Kejahatan seperti ini harusnya
dapat kita hindari, dengan memberikan penagawasan dan pelajaran baik itu dengan
pendidikan formal dan non formal dan juga tentunya dalam hal ini lingkungan
merupakan faktor utama yang harus kita jaga. Karena inilah faktor utama bagi
anak-anak yang sangat berbahaya.
No comments:
Post a Comment